- Email pertama berisi konfirmasi. Ini adalah prosedur standar dari autoresponder. Setiap orang yang memasukkan emailnya akan dikirimi email konfirmasi kesediaan untuk menerima email secara berkala dari autoresponder. Prospek diharuskan membuka link konfirmasi berlangganan email autoresponder. Hal ini tentu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya spamming.
- Email kedua berisi link download ebook gratis yamg anda tawarkan. Atau bagi yang menggunakan ezine bisa langsung mengirimkan artikel gratisnya. Email ini dikirimkan setelah link konfirmasi berlangganan autoresponder di buka.
- Email ke-3 dikirimkan satu hari setelah email terakhir. Anda bisa memasukkan ebook gratis lagi dan mulai memperkenalkan bisnis anda.
- Email ke-4 dikirimkan dua hari kemudian. Berikan penjelasan tentang bisnis anda dan cantumkan keuntungan dan manfaat yang diperoleh oleh prospek.
- Email ke-5 dikirim dua hari setelahnya. Tambahkan lagi daftar manfaat dari produk bisnis online anda. Jangan lupa ingatkan untuk segera mendaftar dan janjikan bonus tambahan jika mereka segera mendaftar.
- Email ke-6 dikirimkan empat hari kemudian sesudah email terakhir. Jelaskan lagi kelebihan produk anda yang lebih detail.
- Email ke-7 dikirim seminggu kemudian. Coba anda tawarkan produk lain yang anda punya. Barangkali prospek belum membutuhkan produk yang pertama anda namun tidak menutup kemungkinan si prospek membutuhkan produk yang terakhir anda tawarkan.
- Email ke-8 dst bisa anda atur untuk menjelaskan manfaat produk kedua yang anda tawarkan.
Sejarah Awal Tarekat dan Nama Aliran Tarekat
1 bulan yang lalu
6 komentar:
Wow artikelnya menarik.
thanks artikelnya mas, ini yang sedang saya cari-cari, pengen buat e-mail follow up yang efektif biar bisa memaksimalkan autoresponder, sukses untuk anda
Artikel yang sangat bermanfaat...Bisnis yang saya jalankan berjalan cukup lancar, banyak yang sudah mendaftar tapi saya bingung bagaimana cara memfollow up mereka secara continiou agar mereka yakin. Makasih
Memang benar, menjaring prospek ke autoresponder saja tidaklah cukup. Harus ada langkah yang benar pada saat kita melakukan follow up prospeknya juga. Bahkan jangan lupa melakukan tes ukur. .
E-mail ke 7 yang paling saya suka :), dengan autoresponder kita bisa menawarkan produk kita yang lain ke prospek. karena kita tahu biasanya hanya "sekian" persen saja yang membeli produk kita dari jumlah total subcriber autoresponder kita yang julahnya berjibun. Apa salahnya menawarkan produk yang lain? :p
Terimakasih telah berbagi
ruar biasa gan tutorial tentang autorespoder untuk menangkap prospeknya,mak nyus...
Posting Komentar